Category: Pinjam Uang Cepat
Panduan Pinjaman Online Cepat Cair di Indonesia
Perkembangan teknologi mempengaruhi berbagai hal, termasuk dalam sektor keuangan. Selain pembukaan rekening yang kini bisa dilakukan secara instan, Anda pun dimudahkan untuk melakukan pinjaman cepat cair melalui proses super instan yang bahkan hanya memerlukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja.
Sebelumnya, pinjaman uang hanya disediakan oleh perusahaan keuangan seperti bank konvesional dan leasing. Namun, perkembangan teknologi membuat pinjaman pribadi lebih mudah didapatkan, utamanya berkat menjamurnya perusahaan startup yang bergerak di sektor fintech atau teknologi finansial.
Apa Itu Pinjaman Pribadi?
Pinjaman pribadi merupakan pinjaman uang untuk perorangan. Pinjaman tersebut dapat digunakan untuk keperluan konsumtif seperti pengobatan dan pendidikan, hingga keperluan modal usaha. Sama halnya dengan pinjaman melalui bank konvensional, pinjaman dana cepat cair juga memiliki syarat dan ketentuan khusus, mulai dari suku bunga, tenor, serta biaya administrasi.
Adapun, pinjaman tunai cepat cair melalui fintech memiliki perbedaan mendasar ketimbang pinjaman dari bank konvensional. Perbedaan tersebut diantaranya adalah proses administrasi yang bisa dilakukan secara lebih sederhana melalui aplikasi ponsel atau situs web, serta proses pencairan dana yang biasanya dilakukan dalam hitungan jam saja.
Mengapa Pinjaman Cepat Cair Begitu Populer?
Popularitas layanan pinjaman uang online cepat cair berkembang pesat seiring meningkatnya angka pengguna ponsel pintar dan internet. Berbeda dengan pinjaman konvensional yang mengharuskan calon peminjam untuk mendatangi kantor bank, pinjaman berbasis online bisa diproses secara jarak jauh. Berkat adanya fleksibilitas tersebut, tentu saja debitur bisa lebih cepat dan mudah mendapatkan pinjaman dana. Selain itu, pinjaman online juga menawarkan kebebasan untuk memilih bunga dan masa angsuran. Di Indonesia sendiri, terdapat dua jenis layanan pinjaman tunai cepat cair, yakni:
- Pinjaman Cepat Online Tanpa Jaminan
Seperti yang disebutkan di atas, pinjaman online ini tidak memerlukan jaminan aset dan hanya memerlukan KTP saja. Umumnya, layanan fintech menyediakan proses pengajuan melalui aplikasi dan situs web, namun jumlah pinjaman yang diberikan tak terlalu besar, yakni maksimal Rp6 jutaan saja dengan tenor selama 180 hari. Sementara jika Anda ingin meminjam dana dengan jumlah yang lebih besar, diperlukan syarat tambahan yang harus dipenuhi, seperti slip gaji atau surat keterangan bekerja.
- Peer to Peer Lending
Selanjutnya adalah layanan peer to peer lending yang secara khusus menyasar pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Layanan ini bekerja dengan mempertemukan peminjam dana dan investor, serta menawarkan proses pencairan cepat dan bunga kompetitif. Kendati demikian, tak hanya pelaku usaha saja yang bisa mendapatkan pinjaman melalui p2p lending, di mana terdapat juga perusahaan yang memberikan pinjaman dana untuk keperluan konsumtif.
Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Pinjaman Cepat?
Baik pinjaman dari bank konvesional, leasing ataupun fintech memiliki syarat dan ketentuan umum yang berlaku, diantaranya adalah calon debitur yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan telah berusia lebih dari 22 tahun. Selain itu, calon peminjam pun harus lolos dari BI Checking yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan riwayat pinjaman lancar dan tidak ada tunggakan.
Bagaimana Kondisi Kredit di Pasar Indonesia?
Terhitung pada tahun 2018 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia merilis data bahwa pertumbuhan kredit selama tahun 2018 mencapai angka 12,45%. Jumlah tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan karena pada tahun 2017 lalu hanya berada di angka 8% saja. Pertumbuhan kredit ini diperoleh berkat adanya peningkatan kualitas kredit dari rasio kredit bermasalah.
Sementara untuk tahun 2019 ini, Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit mencapai angka 12-14%. Angka tersebut diupayakan oleh Bank Indonesia dengan menjaga kecukupan likuiditas melalui berbagai macam instrumen pendalaman pasar keuangan, serta diperoleh berkat peningkatan kualitas ekonomi dan investasi yang semakin baik pada tahun ini.
Panduan Melakukan Pinjaman Perorangan
Bagi Anda yang tertarik melakukan pinjaman perorangan berbasis online, berikut ini terdapat panduan lengkap yang harus Anda penuhi sehingga proses pinjaman uang cepat cair bisa dilakukan dengan lancar.
Syarat Calon Peminjam Uang
Untuk melakukan pinjaman uang cepat, Anda harus memenuhi persyaratan, seperti:
- Warga Negara Indonesia
- Berusia lebih dari 22 tahun
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk
- Nomor telepon aktif
- Nomor telepon saudara tidak serumah
- Nomor telepon rekan kerja
Tips tambahan, Anda sebaiknya melakukan sejumlah komparasi sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman dana. Pastikan, Anda memperhatikan besaran bunga yang dikenakan, di mana besaran bunga yang diberlakukan oleh fintech resmi maupun bank konvesional sejatinya tak jauh berbeda sehingga Anda diharuskan cermat dalam memilih layanan yang tepat.
Cara Mengajukan Pinjaman
Untuk Anda yang berencana melakukan pinjaman online bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama, silahkan pilih situs web ataupun unduh aplikasi resmi yang menyediakan layanan pinjaman cepat langsung cair. Selanjutnya, silahkan lakukan pendaftaran dengan mengisi data seperti nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon, alamat email, nama ibu kandung, dan mengisi jumlah nominal pendapatan per bulan.
- Setelah proses registrasi akun selesai, silahkan pilih jumlah dana yang ingin Anda pinjam, termasuk memilih jangka waktu pengembalian pinjaman. Harap diperhatikan, pilih jumlah pinjaman dan jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan Anda dengan pertimbangan bunga, biaya administrasi, dan denda yang diberlakukan penyedia pinjaman.
- Pada aplikasi ataupun situs web penyedia pinjaman uang cepat, Anda juga diharuskan untuk mengunggah foto Kartu Tanda Penduduk secara jelas, bahkan terdapat perusahaan yang mengharuskan Anda melakukan selfie sembari memegang KTP. Selain itu, pihak aplikasi pun biasanya meminta hak akses terhadap sejumlah informasi data yang terdapat pada perangkat ponsel Anda.
- Tahap selanjutnya adalah proses verifikasi. Biasanya, Anda akan menerima kode melalui SMS untuk verifikasi. Selain itu, pihak pemberi pinjaman pun akan melakukan pengecekan data untuk persetujuan pinjaman.
- Setelah proses pendaftaran, pengisian data, pemilihan pinjaman serta kelengkapan identitas Anda lakukan, perusahaan akan melakukan pengecekan data. Jika lolos dan tidak masuk dalam blacklist, dana akan ditransfer ke rekening Anda.
Bagaimana Cara Mendapatkan Pinjaman Berjumlah Besar?
Seperti disebutkan di atas, nominal pinjaman cepat cair bunga rendah yang ditawarkan fintech biasanya berjumlah kecil dengan rata-rata Rp6 juta saja. Akan tetapi, Anda juga bisa mendapatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman dengan nominal di atas Rp10 juta melalui sejumlah layanan fintech dengan masa tenor mencapai 180 hari atau 6 bulan. Namun diluar itu, Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan nominal besar melalui program, seperti:
- KTA
KTA atau Kredit Tanpa Agunan merupakan program pinjaman uang yang dilakukan oleh bank konvesional. Sesuai dengan namanya, jenis pinjaman ini tidak memerlukan jaminan atau aset, di mana syarat utama yang harus kamu penuhi adalah KTP, NPWP, surat keterangan penghasilan atau slip gaji, rekening koran, serta kartu kredit dengan limit tertentu.
- Kartu Kredit
Untuk Anda yang memiliki kartu kredit, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan pinjaman uang melalui fasilitas tarik tunai. Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikan jumlah pinjaman sesuai limit kartu kredit dengan presentase sebesar 40% hingga 70% dari maksimal limit tersebut.
Pemrosesan Aplikasi Pinjaman
Untuk Anda yang telah melakukan pendaftaran dan mengajukan pinjaman pada layanan fintech ataupun bank konvesional, terdapat proses pengecekan kredibilitas calon peminjam melalui Otoritas Jasa Keuangan. Di sini, pihak penyedia pinjaman akan melakukan pengecekan menggunakan Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK. SLIK dari OJK yang memuat informasi debitur terkait riwayat cicilan yang pernah dilakukan dan kualitas dalam membayar cicilan.
Keamanan Data Anda
Keamanan data saat ini tengah menjadi sorotan seiring menjamurnya fintech di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan masyarakat Indonesia untuk cermat dalam memilih layanan jasa pinjaman uang dengan menghindari fintech ilegal yang banyak bermunculan di Indonesia.
Maka dari itu, pastikan Anda memilih layanan fintech yang telah terdaftar resmi pada OJK. Disarankan, lakukan pengecekan situs OJK dengan melihat daftar fintech resmi yang terus diperbaharui demi keamanan Anda. Selain itu, abaikan juga penawaran pinjaman online melalui sosial media ataupun SMS untuk menghindari fintech ilegal yang menawarkan pinjaman dengan bunga besar dan potensi pencurian data pribadi.
Perusahaan Pinjaman Dana di Indonesia
Berdasarkan sumber dari situs resmi OJK, terdapat 106 fintech yang terdaftar dan memegang izin resmi pada bulan Mei 2019 ini. Di bawah ini, terdapat 5 perusahaan penyedia pinjaman dana yang bisa Anda jadikan referensi, seperti:
- Taralite
Perusahaan yang satu ini menawarkan pinjaman tunai cepat cair dengan suku bunga sebesar 0,99-1,59 persen dan menawarkan pilihan tenor mulai dari 3, 6, serta 12 bulan. Taralite mengklaim dapat melakukan proses pencairan maksimal lima hari dan peminjam diharuskan memiliki KTP, mempunyai rekening Bank BCA, BRI atau Mandiri, serta terdaftar pada layanan internet banking.
- DanaPintar
Untuk Anda yang memerlukan dana instan, DanaPintar bisa menjadi solusi karena menawarkan pinjaman yang dapat dicairkan dalam waktu 2 x 24 jam saja. Sayangnya, DanaPintar hanya bisa digunakan oleh Anda yang memiliki KTP Jabodetabek dan memiliki penghasilkan minimal Rp2,3 juta.
- Rupiah Plus
Sementara itu, Rupiah Plus mengklaim bahwa mereka bisa melakukan pencairan dana pinjaman dalam waktu 5 menit dengan maksimal pinjaman sebesar Rp1,5 juta. Dapat diakses menggunakan smartphone, Rupiah Plus juga memberikan bunga maksimal sebesar 14% per tahun dengan syarat yang mudah berupa KTP.
- AwanTunai
Ada pula perusahaan bernama AwanTunai yang memberikan pinjaman personal yang menawarkan suku bunga kompetitif dengan limit kredit mencapai Rp5 juta. Perusahaan ini mengklaim bahwa proses pengajuan hanya memerlukan waktu selama 15 menit dengan pencairan dana dalam 1 jam.
- TunaiKita
Terakhir adalah TunaiKita yang memberikan pinjaman maksimal Rp5 juta dengan tenor selama 30 hari. Layanan ini menawarkan bunga sebesar 0,7 hingga 0,95 persen per hari dan memerlukan syarat yang sangat mudah berupa KTP.
Tidak hanya 10 perusahaan di atas, terdapat banyak fintech lain yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan pinjaman dana cepat. Untuk mengetahui kredibilitas fintech di Indonesia, Anda bisa menemukan ulasan tentang perusahaan tersebut melalui situs web kami.